Gerakan Anak-anak Menanam Bibit Sayuran & Buah
Gerakan Peduli Lingkungan oleh ratusan anak-anak PIA & pendamping PIA dengan menanam aneka bibit sayur mayur & buah-buahan dengan polybag,media & pupuk hari Minggu (17/10) bertempat di halaman Gereja Katolik Santa Perawan Maria di Fatima Sragen. Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan HPS (Hari Pangan Sedunia).
Peringatan HPS Wilayah Kedawung
Putaran ke-6 Peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) untuk Wilayah Kedawung: Minggu (17/10) jam 07.30 bertempat di Gereja Kedawung. Dalam Misa ada pemberkatan hasil bumi. Sesudah Misa dilanjutkan Seminar “Sosialisasi Makanan Organik”.Narasumber dari Dosen UNS Surakarta.
Peringatan HPS Wilayah Tanon
Putaran ke-5 : Peringatan Hari Pangan Sedunia 2010 Paroki Sragen untuk Wilayah Tanon. Minggu (17/10) bertempat di Kapel Gawan. Mulai jam 08.00 di Kapel Gawan. Misa ada pemberkatan alat2 pertanian, hasil panen, bibit pertanian, ternak. Sesudah misa ada Bhakti Sosial: Bazar murah hasil bumi & pertanian utk masyarakat umum bertempat di Balai Desa Gawan, Tanon, Sragen. Kegiatan bhakti sosial ini dihadiri oleh Muspika dan Tokoh masyarakat dan masyarakat umum.
Peringatan HPS Wilayah Jenawi
Putaran ke-4 : Peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) Paroki Sragen untuk Wilayah Jenawi. Sabtu (16/10) bertempat di Gereja Wilayah Jenawi. Dalam Misa HPS ini dilaksanakan pemberkatan hasil bumi, benih pertanian, hewan ternak & alat pertanian bertempat di Kapel Jenawi. Sesudah Misa ada acara syukuran bersama.
Peringatan HPS Wilayah Sragen Kota
Putaran ke – 3 Peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) Paroki Sragen untuk Wilayah Sragen kota dilaksanakan pada hari Minggu (10/10/2010) bertempat di Gereja Katolik Santa Perawan Maria di Fatima Sragen mulai jam 07.30 WIB.
Misa hanya satu kali (Misa pagi tidak ada, digabung jadi satu dgn Misa ini), menggunakan Bhs Indonesia, Iringan Gending & dipimpin secara konselebran 3 Romo (Romo Issri, Romo Djati & Romo Minarto)
Misa syukur peringatan HPS ini para petugas menggunakan pakaian tradisonal dengan nuansa petani, begitu juga dekorasi gereja penuh dengan nuansa hasil bumi. Juga ada pemberkatan hasil bumi, bibit pertanian, alat-alat pertanian.
Selain hasil bumi, waktu persembahan diikuti pengumpulan Koin Peduli Kasih yg sudah dihimpun umat melalui masing-masing Ketua lingkungan didampingi tarian Punakawan saat persembahan saat ekaristi
Pengumuman pemenang hasil Lomba Makanan Tradisional Organik disampaikan saat perayaan HPS (Hari Pangan Sedunia) ini di Gereja Paroki Sragen
Peringatan HPS Wilayah Tangen
Putaran 2 : Peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) Paroki Sragen untuk Wilayah Tangen dilaksanakan Sabtu (9/10/2010) bertempat di Kapel Tangen. Dalam Misa HPS ada pemberkatan peralatan pertanian, hasil bumi, bibit pertanian,dll. Sesudah misa diadakan ramah tamah umat dengan Muspika Tangen, tokoh masyarakat setempat serta warga sekitar.
Peringatan HPS Wilayah Masaran
Putaran 1 Peringatan HPS (Hari Pangan Sedunia) Paroki Sragen untuk Wilayah Masaran dilaksanakan Minggu (03/10/2010) bertempat di rumah Bp. P. Wiranto. Dalam Misa HPS ini diwarnai dengan pemberkatan hasil panen, benih bibit pertanian, peralatan pertanian, dll. Sesudah misa ada syukuran / Pesta Rakyat sederhana.
Peringatan HPS: Momen Menyapa Para Petani
Oleh: Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr
Para pembaca LENTERA yang terkasih, pada bulan Oktober ini kembali kita merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS). Pada peringatan HPS atau World Food Day ini masyarakat dunia diajak untuk merefleksikan dan memperhatikan kembali kondisi pangan dunia. Di banyak tempat, khususnya di negara-negara sedang berkembang, ketersediaan pangan tidak mencukupi, sehingga masyarakatnya diancam bahaya kelaparan. Masyarakat dunia perlu disadarkan atas situasi ini sehingga diharapkan tumbuh kerjasama untuk memperbaiki kondisi ini; membantu mereka yang lapar, miskin dan yang tertindas.KETERLIBATAN GEREJA
Membangun & Memelihara Sumber Pangan Sedunia
Oleh: T. Ngadiman
Ketika Gereja Katolik berbicara mengenai pangan, ada keprihatinan pada upaya secara berlanjut akan tersedianya pangan dan memelihara keutuhan ciptaan Tuhan. Allah menciptakan alam dan segala isinya adalah baik adanya (Kej 1:31). Manusia dengan akal dan budinya mampu membangun sumber pangan (Kej 1:26). Namun kondisi saat ini ada 1 dari 6 orang di dunia ini terancam kelaparan (Laporan World Food Summit 17 Nopember 2009).
Gereja Katolik mempelopori gerakan dan aksi solidaritas yang lebih nyata. Bapa Suci Paus Benediktus XVI dalam Ensinklik Caritas In Veritate (2010) menegaskan pembaharuan paham tentang “Option for the poor.” Dengan memberikan kesediaan orang Katolik untuk menyediakan miliknya bagi sesama yang kurang berada. Semua yang ada pada kita diberikan secara gratis, maka kita harus memberikan pula secara bebas pula, sebab semua datang karena cinta Allah.
Menjelang Hari Pangan Sedunia: Perlu Perubahan Mindset
Menyambut Hari Pangan Sedunia 12 Okt 2010 Dekan Fakultas Pertanian UGM, Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, menilai perlu perubahan mindset di bidang pertanian. Alasannya, pemerintah hingga saat ini belum memperlihatkan keberpihakan yang cukup untuk sektor ini. Jika mungkin, bahkan perlu dilakukan gerakan untuk para perumus kebijakan di bidang ini. Hal itu terlihat dari anggaran pada APBN yang dialokasikan di sektor pertanian masih sangat kecil, tidak sebanding dengan alokasi untuk sektor lain, semisal pendidikan. Pertanian semestinya mendapatkan perhatian khusus.
Komentar Terbaru